Pagi terasa teralu cepat bagiku
Dua jam tertidur betul-betul tidak cukup..
Tapi tanggung jawab sebagai ibu harus aku lakukan... menyiapkan bekal, menyiapkan sarapan, mengantar anak sekolah....
Lagi lagi aku tidak bisa tidur... badanku lelah, tapi pikiranku terus bekerja...
'jangan takut, aku akan kerja hari ini... bangunkan aku nanti." katamu penuh janji
lagi lagi aku mengangguk. kata yang sudah kuhafal..
Kenyataannya aku akan bekerja seharian, menunggu pembeli yang kadang aku tak mengerti permintaannya
Mencoba menahan bayiku agar tidak rewel karena kubiarkan seharian dengan pengasuh
karena kalau tangisannya tak berhenti, kau akan terbangun dan mengamuk
jangankan untuk membangunkanmu
Kalaupun
kau bangun, kau akan membentakku, membanting barang yang dekat
denganmu, menyalahkan semua orang lewat diriku... Memaki aku tak becus,
boros, dan lain-lain yang kau anggap bisa menyakitiku
Lagi-lagi aku
cuma bisa diam .... karena air mataku telah kering bertahun lalu..
telingaku telah tebal dengan janji dan kata-kata pedasmu... apalagi
hatiku...
mungkin sudah mulai beku...
Hanya aku yang tahu siapa sebenarnya dirimu...
Yang hanya punya aku yang jadi pelampiasnmu
walaupun berkali kali kau bilang akan berubah
dan kenyataannya tak pernah
Dan lagi lagi aku harus kecewa